Senin, 29 Februari 2016

Ini Soal Rasa, Ini rasanya Kebersamaan Teens Go Green etttt dahhhhh !!!!!

“Widih keren, bangga sama Indonesia”  udah lama ga naik kereta, sekarang keren bgt ada mesin canggih distasiun Jakarta kota yang bisa beli tiket kereta kemana ajjah tujuanya dijabodetabek bisa tau kita bayar pake uang nominal berapa dan uang kembalian akan keluar dengan sendirinya. Kekaguman gue makin bertambah pas ke toilet dan tempat sholat distasiun Jakarta kota yang semakin bersih dan terawat, khusus ditoilet perempuan yah. Sambil nunggu kereta tujuan bogor, gue sama ria duduk diperon stasiun dan samping kita ada anak kecil asli gemuk bgt dan lucu, jadi ada hiburan sambil nunggu kereta. Alhamdullilah gue sama ria dapet tempat duduk didalam kereta, tapi ga lama kemudian datang anak kecil lucu dan manis, kita kasih satu tempat duduk buat Naura itu nama anak kecil yang tadinya takut bgt dipegang sama orang lain dan ga mau duduk qlo mamanya ga duduk. Disepanjang perjalanan ria coba menanyakan anak manis tersebut mulai dari rumahnya dimana, umur berapa sampai kita tau dari mamanya dia suka bernyanyi, akhirnya kita semangatin dan merayu Naura untuk bernyanyi lagu kesukaanya, senyum dan cengar-cengir Naura malu untuk bernyanyi.


Sampai distasiun bojonggede kami langsung kordinasi dengan beberapa teman yang janjian bertemu distasiun, sudah ada sifu yang asik baca buku dilorong pintu keluar stasiun, kegiatan menunggu yang bermanfat keren sifu. Kami melanjutkan perjalanan menuju River Camp Bojonggede dengan naik angkot 07 dari depan stasiun sudah ada sherly, sifu, ria dan ricard dari Ciliwung Reptil Center (CRC) yang mau tau banyak tentang hewan reptile dan melatah segera kontak Richard, berkegiatan bareng yang biasa kita sebut ngepet atau herpetofauna pengamatan hewan dimalah hari. Samap didepan gang Jl. H. Wahid No.42, Rt.004/05, Kp.Gelonggong Timur, Bojonggede.


“Asallamualaikum” seperti berkunjung kerumah keluarga ajjah, sampailah dirumah Ibu Nunung, ibu yang super wanita satu-satunya diriver camp ciliwung bojonggede. Berjabat tangan menjadi satu kekuatan kami dalam menjalin tali silatuhrahmi dengan tim Bang Eka pendiri Yayasan Lintas Sungai Abadi, sudah ada komeng, dauz, bang bidin, rangga, reza dan bang irfan, mereka menyambut kami dengan hangat. Langsung sajah obrolan apapun kami mulai dengan penuh semangat dan keseruan karena selalu diselipkan dengan guyon atau lelucon yang khas, yaitu ngecengin, heheheheheheheh

Sore itu cuaca lumayan bersahabat sampai sifu dan rizma memutuskan untuk mencoba riverboarding dengan didampingin sama Bang Eka langsung  coachnya  olahraga air satu ini, mantabbb . Bang Eka selalu bilang sama siapapun yang baru nyobain riverboarding yaitu, hilangin rasa takut dan tetap tenang karena kita dijamin keselamatanya.  “ka seru bgt, asikk kaa nagih” itu kata yang keluar dari sifu setelah 1 jam mencoba riverboarding dihulu sungai ciliwung, sifu yang baru pertama kali sangat antusias untuk besok pagi mencoba lagi, sampai dia buat jadwal sendiri qlo besok mulainya jam 6 pagi karena menyesuaikan dengan jadwal dia mengajar di kampung lengkong bogor dengan  kelompok Lindalang.

Sementara sifu dan rizma bersih-bersih setelah nyebur kesungai, gue dan ria belanja dipasar untuk keperluan makan malan kita akan bakar-bakaran seafood yang kami bawa dari pesisir cilincing, heheheh setiap pasar yang gue kunjungin di Indonesia banyak hal unik dimasing-masing pasarnya mulai dari jenis daganganya sampai pedagangnya, nah ini pasar disamping stasiun bojonggede yang jualan sayuran abangnya kece, mereka masih muda-muda dan pasarnya Cuma sepetak hanya ada 10-15 pedagang sayuran dan kebutuhan bahan pokok, terjadilah tawar menawar antara ria dan abang sayuran, ria bilang dipasar ini harganya mahal, apa karena kita terlihat seperti pendatang bukan warga bojonggede jadilah harganya dinaikan, ujar Ibu Nunung setelah kita ceritakan kejadian dipasar. Kami menyiapkan semua bahan yang akan digunakan untuk BBQ.




 Kami putuskan untuk ngeliwet, dan akan disajikan diatas daun pisang dengan makan bersma, gue membantu untuk membakar udang dan cumi yang kita jadikan sate seafood, ajibbb ada tukang kipas bang komeng dan  gue tukang usap minyak dan blueband diatas cumi dan udang, ga ketinggalan yang lain menyiapkan sayuran. Sutan salah satu temen BSD Adventure yang ikutan bergabung mengiringi malam minggu dengan main gitar dan nyanyi bareng temen-temen Teens Go Green Indonesia, malam berlalu dengan kita makan bersama ala pedesahan yang ajibbb ditambah  rintikan hujan yang buat suasana makin sejuk.
Bagi gue pribadi setiap kita makan bareng dialas daun dan makan sambil berkumpul seperti itu adalah hal yang paling akan gue kangenin setiap gue dijakarta. Setelah ngeliwet selesai seperti biasa disambung dengan sesi sharing dan diskusi  bareng temen-temen BSD Adventure, Teens Go Green Indonesia dan YALISA,  seperti biasa diselipkan bercandaan dan ngecengin Mas Aprie yang malam itu jadi korban, dia laki-laki pendatang dari salatiga dengan logat yang masih kental dan kecepatan berbicara yang cepet bgt sampe terkadang artikulasinya tidak jelas tapi dia cerdas dan jago gombal yang kadang-kadang gombalanya jayus, hehehehehehe pokoknya malam itu ditutup dengan sakit perut akibat tertawa berlebihan dan gue putusin untuk tidur lebih awal, Karena sesungguhnya ga bisa begadang.

Jam 05.30 gue denger suara khas bgt yang membangunkan gue langsung ajjah keluar kamar dan gue liat sumber suara dan ternyata orang-orang eror dari KOMPASER yang ikut bergabung buat rafting dan river bording, ada Bang Eko, Bang Idung (dwi) dan Bang Kiki langsung ajjah gue introgasi kapan mereka sampe dan luar biasa mereka sampe jam 03.00 pagi dengan niat awal mau jogging dipuncak bogor. Wahh akan seru bgt nambah personil. Hujan mengguyur bogor dan sekitarnya, akbar sebagai leader untuk kegiatan ini mengecek ketinggian air dan arus bersama Bang Komeng pendayung handal dari river camp, akhirnya akbar menginfokan kepada kami semua bahwa rafting akan ditunda karena cuaca dan kondisi arus yang cukup deras, itu hasil pengamatan bang komeng disungai ciliwung bojonggede. Keputusan tersebut baik karena menyangkut beberapa hal, yaitu ada beberapa teman yang begadang karena keasikan bersilatuhrahmi dan ada juga yang baru tiba dini hari tadi, itu saran Bang Komeng untuk tim rafting pagi itu agar kita semua beristirahat sampai dzuhur.

Time to rafting, yeahhh sekali lagi Bang komeng dan akbar mengecek ketinggian air dan arus, sampailah ketinggian dan arusnya masuk kategori aman. Semua tim river camp menyiapkan alat seperti pelampung, dayung, helm, tali penyelamat dan perahu karet. Semua alat tersebut dinaikan keatas mobil pick up, sementara yang lainya ganti baju, mau tau posisi kami didalam pick up dengan berbagai alat rafting, langsung liat fotonya ajjah yahh, lucu dan berkesan, mulai dari bang eko dengan posisi terlentang, gue desek-desekan sama bang idung, risma,dan sherly, udah gitu diperjalanan dikasih hadiah kentutnya bang idung dengan sirkulasi udara yang kurang dibawah perahu karet,akhirnya suasana pecah dengan ketawa sambil kesel karena ulah bang idung.







Sampai dicilebut bogor hulu sungai ciliwung kami semua bersiap untuk mengarungi sungai ciliwung, sebelumnya pakai kelengkapan keamanan seperti lifejacket untuk teman-teman yang tidak bisa berenang dan helm untuk menghindari pohon bamboo yang rimbun dipinggir sungai ciliwung dan kejatuhan benda atau hewan dan mencegah kepala kita dari benturan batu apabila terjatuh dari perahu. Setelah semua tim sudah menggunakan kelengkapan keamanan seperti biasanya kami foto bersama dan disambung dengan doa agar kegiatan kita disertai dengan keselamatan dan kelancaran, doa dipimpin langsung oleh Bang Eka, setelah berdoa kami saling menyemangati dengan jargon TGGI seperti biasanya yaitu Teens Go Green Act Now!! Tapi kali berbeda karena diganti menjadi “Tees Go Green ett dah”, itu celetukan yang dibuat Bang Eka sungguh menghibur dan menambah semangat kami siap untuk mengarungi sungai ciliwung, wuhuuuuuuu.
Jumlah orang dibagi dalam 2 perahu satu perahu maksimal 6 orang dengan 2 skipper dibelakang, oke perahu gue isinya ria, sifu, bang eko, bang dwi, mas aprie, bang dauz dan bang bidin sebagai skipper (kapten perahu rafting) mereka berdua yang akan menginstruksikan kita kapan harus dayung maju, mundur dan kapan berhenti mendayung, kami juga dibekali dengan beberapa instruksi seperti boom, yaitu harus menunduk karena didepan ada pohon rindang yang akan mengenai kepala kita. Komposisi diperahu kedua ada ka tiwi, risma,sherly, akbar, Bang kiki, Bang Komeng dan Bang irfan sebagai skipper.

Pengarungan dimulai dengan suara gemuruh gue huuuuuuhuhuuuuuuu yeaahhhhhh, beberapa jeram berhasil kami lewati, yang pasti seru bgt ini soal rasa yang ga bisa gue ungkapin loe yang baca ceri ini harus ngerasain baru loe tau rasanya wuhuuuuuuu. Gue duduk dipinggiran perahu karena berharap bgt untuk basah kuyup, heheheh. Perahu tiba-tiba menepi karena kita akan melewati jeram yang paling serem disungai ciliwung yaitu jeram stress, waduhhhh tuh jeram bikin parno. Oke bang eka menginstruksikan untuk kita melewatinya dengan kekuatan dayung agar perahu tidak terbalik, kita putuskan istirahat sejenak sekaligus mengecek arus dan keadaan di jeram stress, kenapa dinamakan jeram stress karena dititik itu arusnya deras dan ada lubang lumayan dalam sehingga apabila air sungai surut kita direkomendasikan untuk tidak melewati jeram tersebut karena perahu akan terjebak dalam lubang tersebut. Oke perahu gue yang berangkat lebih dulu untuk melewati jeram stress dengan istruksi yang luar biasa dari pemandu kita Bang Dauz dan Bang Bidin kita dengan mulus berhasil melewati jeram stress yang sensasinya kerennn bgttt.

Dan ternyata didepan kita ada jeram yang ga kalah serunya, tapi ketika kami melihat dibelakang ternyata perahu kedua terbalik dengan posisi teman-teman disamping perahu sambil berpegangan tali  perahu, dengan sigap Bang dauz melakukan beberapa langkah pertolongan pertama yaitu melemparkan tali penyelamatan dan dia langsung turun untuk menghentikan perahu kami agar dapat melakukan penyelamatan untuk perahu kedua agar teman-teman dapat dievakuasi kepinggir karena terlihat diwajah ka tiwi kepanikan. Dengan penyelamatan yang benar dan kerjasama yang solid tim river camp akhirnya perahu dapat ditarik ketepi sungai dan dibalikan kembali keposisi semula. Melihat tindakan penyelamatan dari teman-teman membuat kami semakin merasa ini kekuatan kebersamaan.

Setelah perahu berhasi dibalikan keposisi semula dan teman-teman yang tadi mengalami perahu kebalik dengan ceria menceritakan sedikit kejadianya, mereka hebat, mereka kerenn, mereka kuat dan ini kebersamaan gilaa gue dengerin dengan penuh perhatian, bang eka mulai menenangkan kita dengan terus menyemangati karena kita sudah berhasil semua tim selamat melewati jeram stress.
Perjalanan kami lanjutkan dengan penuh cerita dan kejadian lucu, mulai dari mergokin remaja pacaran dipinggir sungai dan alhasil dicengin, sampai ngecengin perahu kedua dan terus saling memberi semangat dengan siram-siraman air. Disepanjang perjalanan gue selalu tengok kiri dan kanan gue liat banyak burung, ada biawak diatas pohon sampe Bang dauz kasih info ke kita ada satu pulau kecil yang dibuat untuk hewan-hewan seperti ular yang disita dari warga dan dilepaskan dipulau itu untuk kelestarianya.

Sampai dititik finish rafting dikampung glonggong, alhamdullilah perjalanan yang luar biasa semua selamat dan bahagia, kami lanjutkan dengan main air dan river bording langsung didampingin bang eka dan tim yang kece bgt, semua teman-teman mencoba arus dengan river bording dan kano perahu kecil. Tak lupa kami tetep ceria dengan foto-foto keseruan bermain air dan river bording.

Sampai ketemu dipetualangan berikutnya, kaliam luar biasa guys!!!!!



Kamus river bording dan rafting tgl. 27-28 Februari 2016
“ Dialam hanya ada 2 rasa enak dan enak sekali”
“ gue mau nyanyi tapi harus pake pelampung, karena lagunya dalem”
“ ini apa (sambil nunjukin cumi) ?? jawab cumi, Cuma kamu eaaaaaa”
“ kaki sakit, lupa rasanya qlo udah diperahu”


#tggactnow  #teensgogreenindonesia  #rivercamp  #yayasanlintassungaiabadi  #kompaser  #rafting #my tripmyadventure #tggetdahh #riverboarding #explorsungai #sungaiciliwung #anakmudabisa #salamsemangat  #tggiluarbiasa #kebersamaan #kekeluargaan #ketagihan #ketawabareng #345pointadventure #hulusungaiciliwung #jeramstress #perahukebalik


4 komentar:

  1. Wkwkwkw gokill keren ka sinta membuat inspirasi mau nulis jadinya wkwk ..
    thanks for two days pengalaman yg ga dilupakan wkwk

    BalasHapus
  2. Ahahahaha .. keren2 ... cape sih .. karna blm tidur
    hahahah
    tapi menyenangkan ..

    BalasHapus