Selasa, 19 Januari 2016

Promosi Program Kebun Pangan Lestari Ancol


Festival Desa 2015, yang digagas Perkumpulan Indonesia Berseru didukung oleh anggota Aliansi untuk Desa Sejahtera, dan juga sejumlah  lembaga pendanaan serta komunitas dan individu  yang peduli,  percaya bahwa dengan hanya dengan mengenal beragam jenis pangan lokal dan mendukung para produsen pangan di pedesaan lah, sumber pangan lokal dan kesehatan kita terselamatkan. Tujuan dari acara ini untuk terus mempertemukan produsen pangan di pedesaan dengan konsumen kota juga komunitas dan pribadi yang peduli keragaman pangan dan  Pangan Sehat yang berkualitas sebagai dasar untuk hidup yang sehat.  Festival Desa  berusaha menjadi tempat untuk terus saling mengenal dan menjaga hubungan antara masyarakat desa dan kota,  serta membangun pemahaman bahwa kekayaan pangan dan kekayaan lainnya yang dimiliki negeri ini harus terus dijaga, dikelola dan dirayakan sebagai dasar untuk bangsa yang lebih sehat dan kuat. 

Dalam festival desa tgl.24-25 oktober 2015 ada yang berbeda, kami Program kebun pangan lestari kelurahan ancol ikut berpartisipasi untuk yang pertama kalinya, memperkenalkan pembuatan sabun ramah lingkungan yang sudah kami jalankan selama 4 bulan dan sudah beberapa kali mencoba membuat dengan kreasi bunga-bungan, cangkang kepiting, serabut oyong dan pewarna makanan. Sesampainya diTaman Tebet Jakarta selatan, tempat acara berlangsung suasana ramai dan sedang berlangsungnya kegiatan senam pagi yang rutin ada ditaman tersebut setiap sabtu & minggu. Ibu-ibu langsung menyiapkan alat dan bahan untuk demo sabun ramah lingkungan, setelah semua dirasa sudah siap sambil menunggu waktu demo sabun yang akan dimulai jam 11.00 wib ibu-ibu PKK kelurahan ancol berkesempatan untuk melihat stand dari berbagai komunitas petani & nelayan.

Begitu MC mengumumkan akan diadakan demo pembuatan sabun ramah lingkungan dibalai 2 saung yang menjadi tempat berlangsungnya demo sabun, langsung saja para pengunjung festival desa bergerak menuju balai 2, ada yang penasaran sejak pagi menanyakan ke stad KEHATI jadwal demonya, ada yang ingin sekedar tau, ada yang ingin mencoba bahkan. Demo dimulai dengan memperkenalkan kami dari program kebun pangan lestari kelurahan ancol yaitu kegiatan pemberdayaan masyarakat yang di inisiasi oleh PT. Pembangunan Ancol & Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia. Begitu perkenalan dan dilanjutkan dengan perkenalan persiapan seperti memakai sarung tangan dan masker sangat penting untuk menjaga kebersihan bahan dan alat yang digunakan dalam pembuatan sabun ramah lingkungan, ibu-ibu PKK kelurahan ancol mulai membuat sabun ramah lingkungan dengan mencampurkan beberapa bahan, berikut langka-langkahnya :


Langkah 1
Membuat Larutan NaOH
  1. Timbang air 207 gram
  2. Dengan wadah terpisah, timbang NaOH 69 gram
  3. Kemudian masukkan NaOH ke dalam air (ingat jangan sampai kebalik yaaa..)
  4. Sesekali di cek dan diaduk. campuran akan membentuk larutan sekitar 1 jam kemudian.
Langkah 2
Membuat sabun natural
  1. Campur minyak kelapa dan minyak sawit, panaskan hingga mencapai suhu 45°C
  2. Kemudian tuang larutan NaOH ke dalam minyak.
  3. Aduk dengan menggunakan stick blender bergantian dengan adukan tangan sampai mengental/trace.
  4. Saat adonan telah mengental, campurkan glycerin, parfum, dan pewarna ke dalam adonan sabun. Aduk kembali dengan stick blender supaya merata.
  5. Masukan adonan sabun ke dalam cetakan.
  6. Adonan sabun dalam cetakan ditutup dengan kain basah dan disimpan selama 2-3 hari (proses insulasi), lalu dikeluarkan dari cetakan dan dipotong dengan ukuran disesuaikan dan biarkan mengeras selama 4 minggu (proses curing).
  7. Setelah 4 minggu, seluruh NaOH telah menguap, sabun siap digunakan dan dikemas.

Selama demo sabun ramah lingkungan oleh ibu-ibu PKK Kelurahan Ancol, para pengunjung serius untuk mendengarkan bahkan sampai ada yang mengambil foto-foto prosesnya, videopun tak luput digunakan oleh audiens untuk merekam prosesnya, setelah demo pembuatanya selesai masuk ke sesi pertanyaan, ada beberapa pertanyaan contohnya, bisakah limbah rumah tangga seperti sayuran untuk bahan campuran sabun, dengan tegas ibu oci dengan dibantu ibu tuti menjawab pertanyaan tersebut, “ tentu bisa bu, kita dapat memanfaatkan limbah organik bekas sayuran, bunga-bunga, rempah-rempah untuk pewarna dan pengharum sabun.” Banyak yang tertarik dengan demo pembuatan sabun ramah lingkungan sampai ada salah satu pengunjung bersedia membantu untuk pemasaranya, Ibu tersebut bersedia menjadi reseller.

Beberapa tips dari Ibu-ibu PKK Kelurahan Ancol untuk tetap aman saat membuat sabun berikut tipsnya :

  1. Selalu memakai sarung tangan plastik/karet dan kaca mata saat membuat larutan NaOH. Jangan menyentuh NaOH dengan tangan telanjang, baik yang masih dalam bentuk lempengan maupun cair.
  2. Saat NaOH dicampur dengan air, suhu akan naik dan menimbulkan uap. Jangan sekali-sekali menghirup uap ini.
  3. Selalu memakai sarung tangan plastik/karet ketika membuat sabun.
  4. Menggunakan peralatan yang terbuat dari stainless steel/plastik tahan panas/kaca pyrex untuk membuat sabun.
  5. Jika kulit terasa panas dan gatal karena pengaruh NaOH ketika membuat larutan NaOH ataupun ketika proses pembuatan sabun, maka kulit dicuci menggunakan sabun dan air mengalir, kemudian dilap hingga kering dan kulit diolesi dengan minyak kelapa atau minyak sawit.
  6. Setelah  menggunakan peralatan, peralatan direndam dengan asam cuka sekitar 15 menit sehingga air cucian bersifat netral dan air cucian dibuang ke saluran air tidak mencemari lingkungan


Seperti tema Festival Desa tahun 2015 “ Ayo bergerak dan Mengkonsumsi Pangan Lokal” ini juga menjadi motivasi Ibu-ibu PKK Kelurahan Ancol untuk terus belajar dan bergerak ke arah lebih baik untuk lingkungan yang lebih nyaman. Salam PKK
















1 komentar:

  1. wooowww modulku (cara pembuatan sabun natural) ada di sini, Alhamdulillah semoga bermanfaat, Amin. Terima kasih shinta...

    BalasHapus