Aku siti wah sinta anak ke 2 dari 4
bersaudara aku tinggal dijakarta utara yang mayoritas pekerjaannya adalah
nelayan karena daerah aku berada di pesisir pantai.Menurut cerita dari
abah(bapak) dahulu lautnya masih bagus dan kita tidak perlu jauh sampai ke
tengah laut untuk mendapatkan ikan ini pengalaman abah ketika menjadi nelayan
sekarang abah bekerja sebagai supir angkutan pasir putih dan itu juga pasirnya
diambil dari laut dan diangkut melalui lalu lintas laut dengan kapal tongkang
yang besar-besar . Nahh ini dia nh yg sekarang jadi gaya kami sekeluarga.saudara-saudara
ku yang dari pihak abah sampai sekarang masih menjadi nelayan mereka sering
sekali mengirimkan ikan,cumi,udang dalam jumlah yg banyak ke rumah,abah sering membagikan ke saudara2 yg
lain dengan menempatkan ikannya ke kotak STYROFOAM “abahh ihhh abahhhh “teriak
aku “abah ini STYROFOAM ga baik untuk wadah makanan sekalipun makanannya belum
matang” iya abah tau tapi untuk menjaga kesegaran ikan supaya sampai rumah yayu
kurni masih segar, rumahnya jauh..” jawab abah “abah alangkah baiknya dan
senangnya bagaimana kalo ikannya dimasak dan dikirimnya sudah matang siap untuk
disantap? Pasti lebih menyenangkan untuk yayu kurni siapa tau dia sedang sibuk
tidak sempat untuk memasak ikannya apalagi dia mempunyai anak kecil abah… “ J”eehhhmm iyah betul
jadi kita punya waktu berkumpul lebih banyak ketimbang kita membawa mentah dan
menunggu untuk dimasak ,jadi kita datang kumpul dan makan iyaa…J tidak bau amis juga
dalam mobil diperjalanan.. okee siiipppp
SITI WAH SINTA ,Jakarta 14 oktober 1993
Jln.kalibaru
timur VIII-E rt 09 rw03 no.4
Kel.kalibaru kec.cilincing Jakarta utara
Huhuhuhuhuhuh alhamdullilah .. cerita ini ga menang akibat kelebihan kata - katanya.. huhuhuhuh :( yang penting happy dhe bareng temen-temen horeee alhamdullilah...