Satu tahun tepatnya tgl.6 agustus 2012 yang memang aku nantikan untuk moment pergi bareng,bersyukur bareng,lebih baik bareng-bareng,dan semua energy positif aku kumpulkan setelah 2bulan aku dalam keadaan yang selalu curiga dan mencari apa yg menurut aku ada dusta dalam keadaan hubungan ku yang tidak baik dan penuh rasa emosi,marah dan kecurigaan.aku menunggu moment ultahnya dia untuk aku mengungkapkan apa yg ada dihati ku selama 2 bulan terakhir,aku ingin
JUJUR semua akan aku putuskan saat itu,tapi itu berlalu begitu saja dengan sikap ku yang penuh keragu-raguan.. sebelum tgl 5 aku memutuska untuk memberi kenangan kecil yg mungkin tak berarti baginya,tapi itu aku persiapkan benar-benar dan aku tulis sebuah surat semangat untuknya agar jadi manusia yang lebih baik lagi.. semua yang aku lakukan tulus.. aku ingin melihaT senyum dan tawanya saat itu,tpi dia pergih untuk menunaikan pekerjaannya.. sampai surat ku tak tersentuh.. bahkan dia tidak tau qlo ada suratnya...
hari itu berlalu begitu saja dengan
DUSTA yang ia katakan,aku sedih,marah dan kesal,tpi semua tertutup butiran debu yang jelas-jelas tidak mengenakan mata dan hati ku,ALLAH aku mohon ampun apabila ini teguran-MU dan petunjuk-MU qlo dia tidak baik untuk ku.
tiba dimana aku benar-benar melihat BUTIRAN DEBU itu menyala dengan terang,oleh api yang begitu kejam tepat tgl
10 agustus 2012. saat itu aku dengan gembiranya berangkat dari rumah menuju bogor untuk menunaikan kewajiban ku sebagai pekerja sosial,aku hanya ingin menanyakan "kamu mau aku bawakan apa? diperjalanan menuju rumahnya aku menyanyi,menari-nari kecil,melompat dan tersenyum lebar,tapii yang kudapat setelah sampai dirumahnya... astagfirulloh aku hancur jadi butiran debu yg dihanguskan oleh api jahat,sampai pada titik puncakpun DUSTA,DUSTA & DUSTA jadi senjata. aku tidak ingin seperti ini,aku marah pada diri ku sendiri ::
ketika kebohongan terungkap mengapa menutupinya dengan kebohongan lagi,aku ini apa dimata kamu? aku menangis untuk yang pertama kalinya untuk hal seperti ini,berfikir dan terus berfikir tanpa henti ...
kamu malu berdampingan dengan aku???
kamu bosen?
aku punya salah sampai kamu seperti ini?
aku buat kamu tidak nyaman?
kamu cari apa?
aku tidak menarik?
aku tidak cantik?
masih banyak pertanyaan yg muncul dan itu semua aku singkirkan dengan satu kalimat "AKU BERSYUKUR DENGAN KEADAAN AKU SEKARANG DAN AKU WANITA BAIK-BAIK AKAN DAPATKAN YANG BAIK " ketika semua kejadian ini aku hanya bergantung pada-MU ya ALLAH aku rapu,sedih dan terpengaruh rasa yg merugikan ku.
:: dampak yang begitu besar untuk diriku sendiri,aku seperti kehilangan diriku yang dulu begitu aku banggakan,keceriaan hilang dalam senyum dan tawa bibir ku,fikiran dan tubuh ku yang memberi energy positif tiba-tiba tak berdaya,yang berkuasa air mata dan emosi,caci maki untuk diriku dan keadaan yg seperti BUTIRAN DEBU yang sulit diurai satu persatu..
:: mencari dan terus mencari fakta untuk aku jadikan senjata,agar aku tak dapat lagi DUSTA,itu tidak membuat ku merasa lega..ya ALLAH inikah cobaan dan godaan atau ujian yang akan mengangkat derajat ku satu tingkat dihadapan-MU,kebohongan mulai terungkap satu persatu.. itu semua takdir-MU kau yang memperlihatkan semua itu,sampai aku tak sanggup untuk mencari lagi.. aku lelah,aku rapuh,aku sendiri,aku tak ada yg peduli,tak sadar keluarga ku begitu besar sangat sayang dan menerima aku apa adanya.
:: tidak ada DUSTA untuk kebaikan atau menjaga perasaan agar tetap damai,JUJUR harga mati untuk berkomunikasi yg lebih baik lagi,semua kejadian ini aku jadikan pelajarn dan pengalaman yang membuat aku kuat dan tegar untuk tantangan yg sudah menghadang didepan gerbang kesuksesan ku,aminn ya ALLAH
:: terimakasih untuk semua kaka-kaka ku yang sabar memberi saran dan masukan yang begitu membangun semangat ku kembali..
:: terimakasih untuk abah yang selalu mengerti untuk jadi yang bijaksana
:: terimakasih untuk sahabat ku ria,akbar,ani,ella,ano yang banyak memberi dukungan dan saran yg rpo atau kontra
:: terimakasih untuk yayu yuni yang sudah menjadi kaka ku dan menjaga semua yg diamanatkan ibu kami
:: terimakasih untuk ibu sugiarti yang menggantikan sosok seorang ibu ketika masalah datang menghampiriku dan menjadikanku wanita tegar dengan pengalamanya
dan untuk semua yang sayangg aku.. terimakasih....
saat ini aku serahkan kepada waktu dan keputusan-MU yang menurut-MU baik ya ALLAH akan baik tentunya untukku.. aminnn ALLAHU AKBAR