para panitia ajang kreasi TEENS GO GREEN 2010
berdoa sebelum acara dimulai,kekompakan,, act now!!!!!!!
Jakarta, 19 Desember 2010. Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF) dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bersama Teens Go Green (TGG) menyelenggarakan Ajang Kreasi 2010 dengan tema “Menghadapi Perubahan Iklim: Gaya Hidup Tanpa Banjir”. Ajang Kreasi merupakan kegiatan tahunan yang dilakukan TGG di setiap penghujung tahun. Kegiatan ini berupa kompetisi antar sekolah yang tergabung dalam anggota TGG. Tema tahun 2010 ini dipilih untuk memberikan pengetahuan dan membangun kesadaran publik akan perubahan iklim serta gaya hidup yang sesuai dalam beradaptasi dan bermitigasi warga DKI Jakarta pada khususnya terhadap perubahan iklim yang terjadi. Ajang Kreasi juga ditunjukan untuk membangun sifat kompetisi secara positif dan menggalang kepedulian yang lebih luas terhadap isu–isu lingkungan, memberikan penyadaran publik khususnya kepada remaja tentang perubahan iklim serta gaya hidup pada warga DKI Jakarta yang berpengaruh besar terhadap lingkungan. Kegiatan kompetisi antar sekolah ini berupaya menggalang dukungan publik untuk merubah gaya hidup yang dapat mengurangi dampak dari banjir, dimana salah satu faktor pemicunya adalah perubahan iklim.
Perubahan iklim merupakan fenomena alam yang sulit untuk dihindari dan memberikan dampak terhadap berbagai segi kehidupan sehari-hari. Dampak perubahan iklim sudah dapat dirasakan oleh kita. Tidak hanya terjadi di Eropa, Afrika, namun di Jakarta pun sudah dapat dirasakan. Dampak dari perubahan iklim seperti kekeringan, suhu yang meningkat, kemarau semakin panjang ataupun musim hujan yang berkepanjangan, dan yang menjadi perhatian masyarakat Jakarta adalah banjir. Sehingga tema inilah yang diangkat dalam Ajang Teens Go Green tahunan ini.
Kegiatan seperti ini mempengaruhi gaya hidup pelajar seperti disampaikan olehNadira , SMU 38 Jakarta, “Kegiatan ini ngaruh banget dalam pola hidup kita ke depan, soalnya melalui kegiatan ini, saya khusunya dan teman-teman pada umumnya menjadi lebih sadar lingkungan, contohnya gak buang sampah sembarangan, gak menyalakan listrik kalau gak dipakai, dan gak menyalakan AC jika tidak perlu.”
Pernyataan serupa diungkapkan juga oleh Dhieka Prasetyo, SMKN 36 Jakarta, ”Dengan adanya acara ini, ke depannya semoga gaya hidup kita semua biar berubah untuk mencegah banjir yang jadi langganan kita dan untuk menyelamatkan generasi yang akan datang. Kalau bisa kegiatannya ditambah lagi jangan cuma satu tema, tapi banyak tema yang berhubungan dengan penyelamtan bumi kita. Contohnya lomba teater dan cabaret”.
Informasi perubahan iklim memang bukan hal baru lagi bagi para pelajar, namun diakui Ahmad Sofyan, peserta dari SMKN 4 ”Ajang ini selalu menambah pemahaman baru, sehingga perlu sering diadakan”. Perbaikan untuk kegiatan ini lebih kepada proses administrasinya, sebagaimana diungkap oleh Ahmad ”seharusnya kegiatan ini di masa mendatang dapat lebih baik dalam hal prosesnya, baik pengumuman dan persyaratannya”.
Bu Win, guru dari SMKN 4 menambahkan ” Melalui kegiatan ini, anak-anak menjadi leader bagi teman-temannya. Mereka juga mulai menerapkan gaya hidup tanpa styrofoam”.
Pada kesempatan ini pula BMKG dan (ICCTF) bersama Teens Go Green mengajak siswa-siswi setingkat SMA –SMK di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang untuk berpartisipasi dalam memahami perubahan iklim ini melalui lomba musical puisi, fotografi, kreasi daur ulang, desain T-Shirt, dan majalah dinding. Dalam kegiatan ini sekitar 250 pelajar di beberapa sekolah mendapatkan informasi perubahan iklim melalui leaflet yang telah disiapkan oleh ICCTF-BMKG. ”Bagus, kreatif, menyampaikan pesan lingkungan dengan cara unik dan menarik, dan membuat para remaja di Indonesia khususnya remaja Jakarta untuk aktif melalukan aksi untuk lingkungan” ungkap Nadira, SMU 38 Jakarta saat ditanya mengenai kesan yang didapat dari Ajang Kreasi ini.
Hasil yang diharapkan dari kegiatan adalah adanya pemahaman perubahan iklim yang meningkat oleh siswa siswi setingkat SMA –SMK di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan tingkat umum melalui lomba dan kompetisi yang diselenggarakan. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kampanye publik untuk mendukung gerakan gaya hidup tanpa banjir, yang merupakan bagian dari proses mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
http://sites.google.com/site/pmuicctf/project-updates/icctf-bmkgbersamateengogreenmengadakanajangkreasi2010gayahiduptanpabanjir